BANDUNG — Kembali, CEO Microsoft Satya Nadella telah berkunjung ke Indonesia dan bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara di pagi ini, dilansir CNBC INdonesia, Selasa (30/4/2024).
Bertemu dengan Presiden RI berlangsung singkat, hanya sekitar 28 menit dari mulai pukul 08.25 WIB hingga 08.53 WIB. Setelah itu, Nadella menghadiri acara ‘Microsoft Build: AI Day’ dan diumumkan berinvestasi senilai US$ 1,7 miliar atau setara Rp 27,6 triliun.
Hal iNilai menjadi investasi yang terbesar dari Microsoft di Indonesia selama berbisnis dalam 29 tahun terakhir. Salah satu bentuk investasinya adalah membangun infrastruktur dan pengembangan talenta digital AI di Indonesia.
Direktur Utama Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi juga meminta Microsoft juga mengembangkan riset di Indonesia.
“Ya, jadi tadi pagi bicara dengan Presiden Jokowi mengenai pengembangan SDM dan membangun pusat riset bersama antara Microsoft dengan pemerintah Indonesia. Terutama dalam pembentukan digital talent di bidang AI,” ungkapnya.
Adapun pusat risetnya ditawarkan ke beberapa tempat. Sepeti di Bali dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Microsoft juga diminta membantu pemerintah Indonesia dalam pengembangan smart city di IKN.
Pemanfaatan AI selanjutnya akan difokuskan ke berbagai sektor. Salah satunya yang dibicarakan dengan Presiden Jokowi yakni pengembangan teknologi agrikultur, agar Indonesia dapar menjadi negara maju.
Investasi Apple di Indonesia Rp 1,6 T
Sekitar 2 (dua) pekan yang lalu CEO Apple Tim Cook juga menyambangi Indonesia untuk membahas investasi di Tanah Air. Apple berkomitmen mengucurkan investasi dengan nilai total Rp 1,6 triliun untuk membangun fasilitas pendidikan ‘Apple Developer Academy’.
Sejauh ini telah ada 3 Apple Developer Academy yang tersebar di beberapa kota, seperti Batam, Tangerang Selatan, dan Surabaya dengan nilai Rp 1,4 triliun.
Hal itu, Apple juga akan membuka fasilitas baru di Bali yang merampungkan nilai investasinya menjadi Rp 1,6 triliun.
Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa harapan investasi lain dari Apple di Indonesia. Seperti soal inovasi center, membantu pembangunan smart city di IKN, sampai bekerja sama dalam bentuk business matching dengan vendor lokal untuk proses manufaktur iPhone. <Anto/geobdg>