Tangkapan Layar: Zulkifli Syukur minta maaf pemainnya sempat emosi dan pukul wasit saat lawan di Aceh vs Sulteng..

Wasit Dipukul KO Pemain Sulteng di PON, Ini kata Pelatih Sulteng

2 minutes, 11 seconds Read

BANDUNG — Pelatih PON Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur sedih dengan keputusan kontroversial wasit Eko Agus Sugih Harto. Saat memimpin laga perempat final melawan tuan rumah Aceh di PON 2024. Namun, dia tak membenarkan aksi brutal pemainnya memukul wasit di bagian rahang hingga KO dan dilarikan ke rumah sakit.

Pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah viral gara-gara keputusan kontroversial wasit hingga sang pengadil dipukul KO pemain.

Aceh lolos ke semifinal PON 2024 usai tim Sulawesi Tengah menolak melanjutkan pertandingan. Akhirnya kalah WO di perempat final, Sabtu (14/9/2024).

Pertandingan antara tuan rumah Aceh vs Sulawesi Tengah pada perempat final sepak bola putra PON 2024 di Stadion Dimurthala. Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) awalnya berlangsung seperti biasa.

Sulteng berhasil unggul 1-0 atas Aceh pada menit ke-24. Aceh sebagai tuan rumah merespons dengan mengejar ketertinggalan.

Tapi sejumlah keputusan kontroversial wasit Eko Agus Sugiharto membuat situasi pertandingan menjadi tak kondusif dan berjalan baik.

Dalam laga ini wasit mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain Sulteng. Termasuk untuk Rizki Saputra memukul wasit Eko Agus Sugih Harto di bagian rahang hingga KO saat dia kecewa dengan keputusan penalti.

Mental Rusak

Usai pertandingan, pelatih Sulteng Zulkifli Syukur meluapkan kekecewaannya terhadap kepimpinan wasit kontroversial. Melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (15/9/2024).

“Qadarullah. Permainan sepakbola bukan hanya tentang kalah dan menang melainkan ada nilai-nilai sportivitas. Tentu, patut kita junjung bersama,” ungkap Zulkifli mengawali pesannya.

“Niat saya hanya satu ingin menjadi bagian dalam pengembangan pesepakbola muda kita yang ada di Indonesia. Kasihan kalau mental mereka kita rusak hanya karena sebuah kepentingan,” papar Zulkifli.

Tapi, Zulkifli tegas mengatakan bahwa dirinya tak membenarkan aksi Rizki Saputra memukul wasit hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

“Dan saya juga tak bisa membenarkan tindakan yang dilakukan oleh pemain saya. Tapi patut kita lihat bagaimana hancurnya mental pemain kami sampai emosi mereka sudah tak bisa terbendung lagi. Saya mewakili tim Sulteng meminta maaf atas perlakukan pemain saya,” timpal Zulkifli.

“Cukuplah saya disalahkan atas kejadian itu. Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua terutama insan sepakbola yang menginginkan perubahan di sepakbola Indonesia,” tandasnya. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts