Foto IRNA

Walid Daqqah Meninggal di Dalam Tahanan Israel

0 minutes, 50 seconds Read

TEHERAN--Seorang penulis dan pemikir Palestina, Walid Daqqah, meninggal dunia pada usia 62 tahun setelah menghabiskan hampir empat dekade di penjara Israel. Ia yang menjadi tahanan politik Israel didiagnosis menderita kanker, demikian menurut kantor berita IRNA, Senin (8/4).

Menurut Komisi Urusan Tahanan Palestina dan Klub Tahanan, Daqqah meninggal pada hari Minggu di Rumah Sakit Assaf Harofeh karena kelalaian medis otoritas Israel.

Ia menderita penyakit paru-paru kronis dan didiagnosis menderita kanker sumsum tulang pada Desember 2022.

Kelompok hak asasi manusia terkemuka, Amnesty International, mengeluarkan laporan pada Agustus 2023, menyerukan agar Daqqah segera dibebaskan. Dikatakan bahwa Layanan Penjara Israel telah menolak aksesnya terhadap transplantasi sumsum tulang dengan menolak memindahkannya ke rumah sakit sipil.

Organisasi hak asasi manusia Palestina juga berulang kali mengatakan bahwa kondisi kesehatan Daqqah memburuk karena kelalaian medis. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts