Foto tangkapan layar via video BBC

Unjuk Rasa Mahasiswa Akhiri Kekuasaan PM Hasina

1 minute, 3 seconds Read

DHAKA–Sheikh Hasina mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Bangladesh. Ia meninggalkan negara itu pada Senin (5/8). Hasina mengambil keputusan itu setelah protes yang berlangsung berminggu-minggu.

Protes dimulai pada bulan Juni setelah tuntutan kelompok mahasiswa untuk menghapuskan sistem kuota yang kontroversial dalam pekerjaan pemerintah. Unjuk Rasa meningkat menjadi gerakan yang mengakhiri pemerintahannya.

Hasina menjadi salah satu tokoh dominan dalam politik sejak pembunuhan ayahnya, pemimpin kemerdekaan Sheikh Mujibur Rahman, setengah abad yang lalu.

Pengunduran dirinya terjadi kurang dari tujuh bulan setelah ia merayakan masa jabatan keempat berturut-turut dan kelima secara keseluruhan. Ia memenangkan pemilu nasional pada bulan Januari yang diboikot oleh oposisi utama.

Wanita berusia 76 tahun itu diterbangkan dengan helikopter militer pada Senin bersama saudara perempuannya untuk mengungsi di India, kata laporan media.

Lima belas tahun terakhir kekuasaannya ditandai dengan penangkapan para pemimpin oposisi. Tindakan keras terhadap kebebasan berpendapat dan penindasan terhadap perbedaan pendapat.

Ia mengundurkan diri di tengah protes mematikan yang dipimpin mahasiswa yang menewaskan ratusan orang.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts