SEOUL–Korea Utara meluncurkan rudal balistik ke arah Laut Timur pada Rabu (26/6). Tetapi, rudal tersebut meledak di udara, kata militer Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan, rudal tersebut diluncurkan dari suatu daerah atau sekitar Pyongyang sekitar pukul 5.30 pagi watu setempat. Otoritas intelijen Korsel dan Amerika Serikat sedang melakukan analisis rinci.
Sumber militer mengatakan kepada Kantor Berita Yonhap bahwa Korut tampaknya telah melakukan uji coba rudal hipersonik. Namun, uji coba tersebut diyakini berakhir dengan kegagalan setelah rudal tersebut terbang sekitar 250 kilometer.
Seorang pejabat JCS kemudian mengatakan kepada wartawan tanpa menyebut nama bahwa militer menduga Korut meluncurkan rudal hipersonik. Rudal tersebut meledak di udara di atas perairan lepas pantai timur Korut.
Asap tampaknya lebih banyak keluar dari rudal dibandingkan peluncuran sebelumnya. Kemungkinan terjadinya masalah pembakaran, kata pejabat itu. “Rudal itu mungkin didukung oleh bahan bakar padat,” tambah dia.
Rudal berbahan bakar padat dianggap lebih sulit dideteksi sebelum peluncuran dibandingkan dengan rudal berbahan bakar cair karena memerlukan lebih sedikit prosedur persiapan, seperti injeksi bahan bakar.<ds/geobdg>
