Foto: Menteri Perhubungan RI Budi Karya

UEA berminat Kelola Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban, ini kata Menhub

2 minutes, 4 seconds Read

BANDUNG — Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa ada sejumlah infrastruktur transportasi di Tanah Air yang dilirik oleh Uni Emirat Arab (UEA). Infrastruktur itu, seperti Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban, Subang.

Hal itu dikatakan usai acara Dinner Reception UEA-Indonesia. Adapun dalam acara tersebut digelar dalam momentum kunjungan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazrouei.

“Intinya, mereka ingin join ke Pelabuhan Patimban, tentunya yang sudah (investasi) kan ada di (pelabuhan) Medan, Surabaya. Harapan kita bahwa membuat Indonesia lebih internasional dengan pengalaman tersebut,” katanya, di Jakarta, dilansir Detik, belum lama ini

Selain investasi di Pelabuhan Patimban, UEA juga menunjukkan ketertarikannya untuk ikut serta dalam pengelolaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati atau Bandara Kertajati.

“UEA juga ingin join di Bandara Kertajati. Jadi kita sedang memberikan kesempatan ke beberapa negara untuk offering. agar dapat di manage Bandara Kertajati itu,” paparnya.

Adapun sebelumnya, Indonesia telah terlebih dulu memberikan penawaran kepada UEA untuk menjadi mitra strategis pengembangan Bandara Kertajati. Budi Karya mengungkapkan, bentuk dari kerja sama strategis keduanya masih dalam pembahasan.

“(UEA) baru akan membuat proposal (sehingga belum ada nilai kesepakatan). Kalau Kertajati ada beberapa negara, ada Arab Saudi, UEA, India, yang minat ke Bandara Kertajati tersebut,” kilahnya.

Budi Karya menuturkan, Bandara Kertajati punya letak yang sangat strategis, di mana Jawa Barat sendiri menjadi daerah dengan angka jemaah umrah dan haji yang sangat tinggi. Hal itulah yang membuat Indonesia mendorong kesempatan kerja sama strategis dalam mengembangkan operasi bandara ini.

“Hal itu adalah backbone, karena dia akan mengoperasikan, ada dua kan, ada Etihad Airline dan Emirates Airlines. Tentunya hal Itu juga menjadi potensi,” tandasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Budi Karya memberikan tawaran untuk pengelolaan Bandara Kertajati saat dirinya melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei dan Chief Executive Officer (CEO) Abu Dhabi Airports Sheikh Mohammed, di Abu Dhabi, November lalu.

<Anto/geobdg>.

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply