GAZA–Israel, Rabu (3/4), menghadapi tekanan internasional yang semakin besar atas serangan udara yang menewaskan tujuh pekerja bantuan untuk badan amal World Central Kitchen (WCK) di Gaza. Mereka menjanjikan penyelidikan independen setelah Inggris, AS, Kanada, Australia dan Polandia kehilangan warga negaranya dalam serangan pada hari Senin.
Menurut BBC, bantuan kemanusiaan ke Gaza kemungkinan berhenti setelah WCK – penyedia utama bantuan ke Jalur Gaza – menghentikan operasinya.
Tiga dari pekerja bantuan yang terbunuh adalah tiga warga negara Inggris, seorang warga Polandia, seorang warga Australia, seorang warga Palestina dan seorang warga negara ganda AS-Kanada. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menjanjikan penyelidikan independen atas insiden tersebut.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa. Dalam panggilan telefon tersebut, ia menggambarkan situasi di Gaza semakin tidak dapat ditoleransi. Ia juga menuntut penyelidikan independen yang menyeluruh dan transparan atas pembunuhan para pekerja bantuan tersebut.
Sunak menambahkan bahwa Israel perlu mengakhiri pemblokadean bantuan kemanusiaan dan melindungi warga sipil.<ds/geobdg>
