NEW YORK–Donald Trump mengatakan pada Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB bahwa ia akan mengajukan banding atas putusan bersalah. Keputusan itu menjadikannya Presiden AS pertama yang dihukum karena kejahatan, meskipun ia harus menunggu sampai setelah hukumannya dijatuhkan pada 11 Juli sebelum mengambil langkah itu.
Menurut kantor berita Reuters, Ia memberikan pidato di lobi Trump Tower di Manhattan, tempat ia mengumumkan pencalonan presiden pertamanya pada tahun 2015. Trump mengulangi keluhannya bahwa persidangan tersebut adalah upaya curang untuk menggagalkan pencalonannya kembali ke Gedung Putih. Ia juga memperingatkan bahwa hal itu menunjukkan bahwa tidak ada orang Amerika yang aman dari penuntutan bermotif politik.
“Jika mereka bisa melakukan ini kepada saya, mereka juga bisa melakukan ini kepada siapa pun,” kata Trump (77), dalam pidatonya yang berdurasi 33 menit tanpa naskah.
Pernyataannya mendapat sambutan tepuk tangan dari para pendukungnya. Trump, kandidat Partai Republik pada pemilu 2024, tidak menerima pertanyaan dari wartawan.
“Kami akan mengajukan banding atas penipuan ini,” katanya.
Trump memiliki waktu 30 hari sejak tanggal hukumannya pada 11 Juli untuk mengajukan pemberitahuan banding.
Sementara itu, Presiden Partai Demokrat Joe Biden, yang akan menghadapi Trump pada pemilu 5 November, mengatakan Trump telah diberi kesempatan untuk membela diri dalam sistem peradilan yang sama yang berlaku untuk semua warga Amerika.<ds/geobdg>
