BANDUNG — Kabar bocoran ini disebut-sebut membuat kegemparan tersendiri di kalangan pejabat tinggi Israel. Menteri-menteri sayap kanan Israel Avigdor Lieberman, Itamar Ben-Gvir, dan Bezalel Smotrich mengumumkan penolakan secara tegas mereka terhadap pembentukan negara Palestina tersebut.
“1.400 orang terbunuh, dan dunia ingin memberi mereka sebuah negara. Hal itu, tak akan terjadi!” tulis Ben-Gvir memposting di X.
Adapun Smotrich, menulis di X, “Dalam kondisi apa pun kami tidak akan menyetujui rencana ini, yang pada dasarnya mengklaim bahwa rakyat Palestina berhak mendapatkan imbalan atas pembantaian mengerikan yang mereka lakukan terhadap kami: sebuah negara Palestina dengan ibu kotanya di Yerusalem.”
Sedangkan, Lieberman mengumumkan akan meminta Kabinet Keamanan Negara menentang pembentukan negara Palestina tersebut.
“Hari ini, dalam rapat kabinet politik dan keamanan, saya akan menuntut keputusan yang jelas yang secara tegas menyatakan penolakan Israel terhadap pembentukan negara Palestina,” ungkapnya.
Lieberman berharap dukungan yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Benny Gantz, dan seluruh menteri lainnya, menolak secara tegas pembentukan negara Palestina, tetapi AS diam-diam merencanakan mendirikan negara Palestina, agar dunia damai. <Anto/geobdg>