WASHINGTON–AS mengerahkan kapal perang dan skuadron tempur ke Timur Tengah. Pengerahan itu menandai pergerakan terbesar pasukan AS ke wilayah tersebut sejak hari-hari awal perang Gaza.
Menurut CNN pada Sabtu (3/8), Pentagon mengirim dua kelompok kapal induk ke Timur Tengah dalam keadaan yang sangat terbuka. Hal ini merupakan peringatan kepada kelompok militan regional untuk tidak memperluas pertempuran.
Kawasan ini bersiap menghadapi pembalasan Iran setelah pemimpin tertinggi negara itu bersumpah untuk menyerang Israel atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
Para pejabat AS mengatakan, serangan Iran diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. AS memantau dengan cermat wilayah tersebut untuk mencari indikasi bagaimana serangan tersebut akan terjadi.
Para pejabat mengatakan, serangan itu mungkin mirip dengan serangan rudal balistik dan drone yang diluncurkan Iran terhadap Israel pada bulan April. Namun bisa juga lebih besar dan lebih kompleks, dikoordinasikan dengan proksi Iran di wilayah tersebut.
Baca juga: http://geobdg.com/web/gertak-iran-as-kirim-kapal-induk-ke-timur-tengah
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengisyaratkan bahwa serangan terkoordinasi terhadap Israel mungkin terjadi setelah Israel membunuh salah seorang komandan utama kelompok yang didukung Iran di Beirut kurang dari 24 jam sebelum pembunuhan Haniyeh.<ds/geobdg>