BANDUNG — Menurunnya penampilan pemain bulutangkis Indonesia dibeberapa turnamen jeang olimpiade Paris 2024, menaksa Tim AdHoc PP PBSI melakukan evaluasi.
Itu menyusul catatan kurang baik atlet Indonedia yang lolos ke Paris pada turnamen-turnamen penting untuk mengejar posisi unggulan (seeded) Olimpiade. Seperti di Singapore Open dan Indonesia Open 2024.
“Kita kaji dari Singapore Open dan Indonesia Open ini, kami mau lihat hasil mereka seperti apa. Dan memang ada problem yang kita lihat terjadi di Singapore maupun Indonesia (Open) ini. Kita akan evaluasi untuk perbaikan selama satu bulan ke depan,” kata Manajer Tim AdHoc PP PBSI Armand Darmadji dilansir Antara News.
Armand mencontohkan Jonatan Christie memiliki motivasi untuk mendapatkan bye saat Olimpiade mendatang demi mempermudahnya maju ke babak perempat final di Paris. Tapi ambisi tersebut berbalik menjadi tekanan yang mengganggu penampilannya di hadapan publik sendiri.
“Seharusnya Jojo bisa tampil luar biasa, tapi malah jadi tertekan. Kami sudah catat semua. Kami sudah rapatkan internal dengan tim AdHoc untuk memperbaiki ini,” ungkap Armand.
<dani/geobdg>
