Foto dokumentasi

Tiga Orang Santri Korban Hanyut Belum Ditemukan

1 minute, 18 seconds Read

BANDUNG–Pencarian tiga orang santri yang hanyut di Sungai Cikapundung masih berlangsung. Namun, sampai Jumat sore (8/3), ketiga korban belum ditemukan.

Deni, relawan Komunitas Cikapundung, mengungkapkan bahwa upaya pencarian terhambat oleh turun naiknya debit air yang cepat berubah. Kondisi air sungai juga tidak dapat diprediksi. “Setelah agak bening, kadang air sungai berubah menjadi sangat keruh dan deras. Sehingga menyulitkan upaya pencarian,” ujarnya.

Relawan Komunitas Cikapundung Bantaran 13 itu menjelaskan, perisiwa itu terjadi ketika arus sungai Cikapundung tiba-tiba membesar. Sehingga, ada kemungkinan ketiga korban tersangkut di suatu tempat yang tersembunyi.

“Ada kemungkinan ketiga korban hanyut dan ketika debit air mengecil korban tersangkut di tempat yang tersembunyi,” katanya.

Ia menjelaskan, upaya pencarian terus diperluas sampai ke wilayah Sungai Citarum. Namun, karena kondisi cuaca dan arus sungai yang kurang mendukung, ia bersama timnya menghentikan upaya pencarian. “Jika malam ini arus sungai mulai mengecil, kami akan melanjutkan upaya pencarian,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang santri Pesantren Nurul Huda terseret arus Sungai Cikapundung pada Kamis (7/3). Ketiga korban adalah Rizki (16), Lian Baihakqi (14) dan Rizal (15).

Peristiwa itu bermula ketika ketiga santri tersebut tengah bermain dan berenang di bagian pinggir sungai di kawasan Rancabentang Dalam, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts