BANDUNG — Timnas Indonesia telah bertolak menuju ke Qatar pada Minggu (7/1/2024) dini hari WIB, usai merampungkan pemusatan latihan (TC) di Turki. Karena Piala Asia 2023 tinggal menghitung hari, Pasukan Garuda wajib berbenah kekurangan yang ada.
Dilansir laman resmi PSSI, Witan Sulaeman dan kawan-kawan dijadwalkan tiba di Doha, Qatar pada Minggu pagi WIB, setelah menempuh beberapa jam penerbangan dari Antalya.
1. Perlunya berbenah, masih ada waktu
Potret Shin Tae Yong bertolak ke Qatar. (pssi.org).
Karena tiba lebih cepat, Timnas punya waktu beberapa hari untuk adaptasi cuaca. Mengingat, suhu di Qatar berbeda jauh dengan Turki karena lebih panas.
Selain adaptasi cuaca, tim besutan Shin Tae Yong harus tancap gas untuk membenahi kekurangannya. Apalagi kick-off Piala Asia 2023 tinggal menghitung hari, yakni 12 Januari 2024 mendatang.
2. Apa saja yang dibenahi?
Dari dua kali laga ujicoba tersebut, kelemahan Timnas terdeteksi usai menghadapi Libya dalam dua pertemuan. Pertahanan Timnas masih begitu lemah dan rapuh serta ompong di sektor penyerangan khususnya striker.
Lemahnya, pertahanan Timnas pun diakui Elkan Baggott. Hal itu, terlihat semua gol Libya berasal dari blunder yang dilakukan Jordi Amat, Justin Hubner dan kolega.
“Ya, kami kecewa dengan gol yang dicetak oleh lawan, itu gol yang tak boleh terjadi lagi. Kami tidak boleh melakukan kesalahan yang sama saat Piala Asia nanti,” ungkap Elkan di Instagram resmi Timnas.
Sedangkan, Shin juga perlu mengasah lini depan Timnas. Hal ini, karena Timnas sudah mampu konsisten dalam menguasai bola, namun kurang efektif di sepertiga akhir, khususnya di sektor penyerangan.
Catatan Lapangbola usai tumbang 1-2 dari Libya, Jumat (5/1/2024), Timnas berhasil melahirkan dua peluang bersih dan 11 tembakan. Tetapi, hanya dua yang mengarah ke gawang.
Sementara, permainan Libya lebih simpel dan efektif. Mereka mampu menceploskan dua gol lewat empat tembakan ke arah gawang.
“Sebagai tim, saya pikir kami lebih baik dari Libya. Tapi, seperti yang Anda tahu, uji coba itu memang tempat kami untuk belajar,” timpal Elkan.
3. Timnas punya waktu delapan hari
Timnas Indonesia lawan Libya di Turki. (Dok. PSSI)
Sebagai bahan evaluasi yang menumpuk harus diselesaikan dengan cukup cepat. Setidaknya, Timnas punya delapan hari ke depan untuk menyempurnakan diri, sebelum melakoni laga resmi perdananya di Piala Asia 2024, kontra Irak, 15 Januari 2024 mendatang.
Timnas juga masih menyisakan satu rangkaian uji coba lagi. Duel melawan Iran pada 9 Januari 2024, dapat menjadi ajang mematangkan taktik dan strategi dari Shin Tae Yong.