Tangkapan Layar: Tewaskan 32 Orang Ledakan di Mogadishu Makan Korban.

Tewaskan 32 Orang Ledakan di Mogadishu Makan Korban

1 minute, 37 seconds Read

BANDUNG — Mayat banyak bergelatakan sebanyak 32 warga sipil tewas dan 63 lainnya dilaporkan luka-luka. Hal itu, dalam ledakan di sebuah pantai di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat (2/8/2024) malam waktu setempat. Media pemerintah Somalia menuding serangan itu dilakukan oleh kelompok militan Islam al Shabaab.

Kejadian itu, merupakan serangan paling mematikan di Negara Tanduk Afrika sejak dua bom mobil meledak pada Oktober 2022 silam. Kala itu menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai 300 lainnya. Tak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, termasuk al Shabaab berafiliasi dengan al Qaeda.

Selain warga sipil tewas, juru bicara polisi Abdifatah Aden mengungkapkan, salah satu tersangka meledakkan dirinya sendiri. Sedangkan tiga lainnya tewas di tangan pasukan keamanan.

Seorang yang lain ditangkap hidup, sementara seorang tentara tewas dalam serangan itu. Hal itu dilansir dari Reuters, pada Sabtu (3/8/2024). Hassan Farah, seorang korban selamat menggambarkan betapa terkejutnya dia saat ledakan malam yang tenang saat itu.

“Saya berada di restoran sambil menyeruput kopi dan mengobrol dengan teman-teman. Ketika saya melihat seorang pria besar berlari. Sedetik kemudian ada sesuatu seperti kilat dan ledakan besar,” ungkapnya kepada Reuters.

“Kami diselimuti asap. Di dalam dan di luar restoran banyak orang tergeletak di lantai. Sedangkan yang lain berdarah dan menangis,” paparnya.

Video yang diunggah di X menunjukkan mayat-mayat tergeletak di pantai. Dan orang-orang berlarian mencari tempat aman.

Al Shabaab menguasai wilayah luas di Somalia sebelum dipukul mundur dalam serangan balik pemerintah sejak 2022. Tetapi, para militan mampu melancarkan serangan dengan target pemerintah, komersial, dan militer. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply