NEW DELHI–Sheikh Hasina belum mengundurkan diri sebagai perdana menteri Bangladesh sebelum melarikan diri ke India. Ia menghindari pengunjuk rasa anti-pemerintah yang merangsek ke kediaman resminya, kata putra dan penasihatnya kepada Reuters pada Sabtu pagi.
Hasina telah berlindung di New Delhi sejak Senin, menyusul aksi protes yang menewaskan sekitar 300 orang. Banyak dari mereka adalah pelajar. Protes itu mengakhiri kekuasaan Hasina selama 15 tahun di negara berpenduduk 170 juta orang itu.
“Ibu saya tidak pernah secara resmi mengundurkan diri. Dia tidak punya waktu,” kata putra Hasina, Sajeeb Wazed, kepada Reuters dari Washington.
Dia, ungkap Wazed, berencana untuk membuat pernyataan dan mengajukan pengunduran dirinya. Namun kemudian para pengunjuk rasa mulai merangsek menuju kediaman perdana menteri.
“Dan tidak ada waktu. Ibu saya bahkan belum berkemas. Berdasarkan konstitusi, dia masih merupakan Perdana Menteri Bangladesh,” ujar Wazed.
Baca juga: http://geobdg.com/web/perdana-menteri-bangladesh-akhirnya-mundur
Dia mengatakan, meskipun presiden telah membubarkan parlemen setelah berkonsultasi dengan para pemimpin militer dan politisi oposisi. Pembentukan pemerintahan sementara tanpa perdana menteri benar-benar mengundurkan diri secara resmi dapat ditentang di pengadilan.<ds/geobdg>