BANDUNG — Manchester United menang 2-1 saat tandang ke markas Luton Town. Di Stadion Kenilworth Road, Luton, Rasmus Hojlund jadi pahlawan dengan memborong dua gol kemenangan Manchester United. Tambahan tiga angka memantapkan pasukan Erik ten Hag di peringkat 6 Liga Premier.
Tapi kemenangan Red Devils terasa hambar. Unggul cepat dua gol dalam kurun tujuh menit, Red Devils dead lock. Tidak bisa menambah gol lagi. Peluang Marcus Rashford dimentahkan Kaminski. Begitu juga sepakan Bruno Fernandes bisa diselamatkan Sambi Lokonga.
Sutradara Red Devils Erik ten Hag jelas kecewa. Di matanya, seharusnya, anak asuhnya bisa mencetak lebih dua gol. Bahkan dalam catatan Ten Hag, dalam 10 menit permainan, harusnya timnya sudah bisa mencetak 4 gol.
“Tapi itu tidak dilakukan pemain. Dan memberi kesempatan lawan berkembang. Kami bermain terlalu ke dalam dan pasif. Laga yang harusnya mudah dan banyak gol, hanya bisa menghasilkan dua gol,” kata Ten Hag di laman klub manutd.com
Sialnya fenomena itu, menurut Ten Hag terjadi lagi di babak kedua. Pemain sering kehilangan fokus. Mencheser United seperti kehilangan identitasnya sebagai tim besar. “Laga berlangsung 90 menit. Tapi usai unggul 2-0 kami kehilangan fokus. Dan banyak membuang peluang,” sesal Ten Hag.
<dani-geobdg>
