Tangkapan Layar: Bursa saham di kawasan Asia Pasifik bergerak beragam arena investor bersiap untuk data inflasi AS.

Temuan Ark Invest Soroti Kinerja Jangka Pendek ETF Bitcoin Sport

1 minute, 32 seconds Read

BANDUNG — Laporan mencatat, dasar biaya diperkirakan untuk peserta ETF Bitcoin spot AS lebih tinggi daripada harga Bitcoin pada akhir Agustus. Dan menambahkan, perbedaan ini menunjukkan bahwa investor rata-rata memegang ETF ini mungkin menghadapi kerugian dalam kondisi pasar saat ini.

Temuan Ark Invest menyoroti pandangan bearish terhadap kinerja jangka pendek ETF Bitcoin spot AS. Bila harga Bitcoin tetap stagnan atau terus menurun, selisih antara dasar biaya dan harga pasar mungkin akan melebar. Dapat mengarah pada potensi kerugian lebih lanjut bagi para investor. Skenario ini menegaskan risiko melekat pada investasi dalam produk keuangan berbasis kripto. Terutama di lingkungan pasar yang volatil.

Para analis industri menekankan bahwa kinerja ETF Bitcoin spot sangat terkait dengan pergerakan harga aset mendasarinya. Akibatnya, fluktuasi harga Bitcoin berdampak signifikan pada hasil investasi ETF. Sikap bearish Ark Invest bisa mempengaruhi sentimen investor, mungkin berdampak pada aliran masuk dan keluar modal dari ETF ini.

Analisis Ark Invest menawarkan perspektif hati-hati tentang masa depan ETF Bitcoin spot di AS. Investor disarankan untuk memantau dengan cermat pasar dan tren harga Bitcoin saat mereka menavigasi risiko terkait dengan dana ini. Dengan dinamika pasar saat ini, masih perlu dilihat bagaimana pergerakan harga Bitcoin akan membentuk kinerja masa depan ETF ini.

Untuk diketahui, data dari Farside Investors menunjukkan terjadi outflow pada 27 Agustus hingga 6 September 2024 sebesar US$1,18 miliar. Walaupun dalam dua hari terakhir (12 dan 13 September 2024) terjadi inflow dengan total US$302 juta. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts