Tangkapan Layar: Tembus Rp 475 T per Oktober, Transaksi Kripto Meroket 352%

Tembus Rp 475 T per Oktober, Transaksi Kripto Meroket 352%

1 minute, 45 seconds Read

BANDUNG — Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengawas pasar kripto Hasan Fawzi mengungkapkan transaksi kripto. Hal ini terjadi di Indonesia meningkat signifikan hingga 352% (year on year/yoy) mencapai Rp 475,13 triliun per Oktober 2024.

Hasan menjelaskan perkembangan kegiatan kripto di Indonesia per akhir Oktober 2024, mencatatkan peningkatan jumlah investor. Sampai akhir bulan Oktober, investor kripto naik 1,69% hingga 21,63 juta investor, dibandingkan sebelumnya 21,27 juta investor.

“Periode sama nilai transaksi 43,87% jadi Rp 48,44 triliun dari September Rp 33,67 triliun. Hal itu, seiring dengan dinamika perekonomian global dan kemenangan trump terpilih di AS. Membuat investor kripto bullish,” jelas r Hasan dalam RDK OJK, Jumat (13/12/2024).

Baca Juga: Presiden Korsel Kelam: Digulingkan, Dipenjara, hingga Bunuh Diri

Sejalan dengan peningkatan perdagangan kripto di Tanah Air. OJK mengaku terus melakukan koordinasi dengan Bappebti dalam rangka menyusun kesepahaman dan kesepakatan substansi. Serah terima terkait dengan peralihan tugas dan menyusun kerangka pengaturan di OJK dalam bentuk surat edaran (SE). Terkait dengan penyelenggaraan aset keuangan digital, termasuk kripto.

Sesuai dengan UU P2SK, pengaturan perdagangan kripto menjadi tanggung jawab OJK mulai awal 2025. Terkait dengan industri aset keuangan digital (IAKD), penyusunan dan finalisasi RPOJK. Untuk penyelenggaraan aset keuangan digital dan kripto masih disusun. RPOJK ini nantinya juga mencakup pemberikan kredit alternatif. Agregasi jasa keuangan serta mekanisme pelampiran aset keuangan dan kripto.

Hal itu, kata dia, OJK terus melakukan peningkatan literasi dan inklusi mengenai keuangan digital dan fintech bersama-sama. Dengan AFTECH dan AFSI yakni melalui berbagai pertemuan tingkat tinggi sebagai bagian dari bulan fintech nasional.

Selain itu, OJK melakukan literasi keuangan digital UMKM terhdap pemanfaatan teknologi di sektor keuangan. Dan telah meresmikan learning center bagi disabilitas. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts