Takapan Layar: Pembaru Yamaha Monters Energy, Fabio Quartararo dan Alex Rins. Dok. Yamaha

Tembus Angka 338,5 Kpj Top Speed Yamaha YZR-M, Terjawab

1 minute, 56 seconds Read

BANDUNG —  Sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Yamaha membuat takjub dengan mencatatkan rekor kecepatan maksimum atau top speed melebihi Ducati dan kompetitor lain. Hal itu, top speed tersebut diperoleh oleh Fabio Quartararo.

Quartararo lagi-lagi sukses mendapatkan kecepatan maksimum YZR-M1 pada hari kedua sesi tes pra-musim dengan tembus 338,5 kilometer per jam. Ururtan kedua ditempati oleh KTM oleh Brad Binder mencatatkan 337,5 kilometer per jam.

Disusul Luca Marini dengan Honda RC213V dan Marco Bezzecchi dengan Ducati Demosedici GP23 berhasil tembus 336,4 kilometer per jam. Sementara Aleix Espargaro, mencatatkan 335,4 kilometer per jam menggeber Aprilia RS-GP.

Tangkapan Layar: Pembalap Baru Yamaha Alex Rins Dok. Yamaha

Rekan setim Quartararo, Alex Rins, juga memperoleh tembus 334,3 kilometer per jam. Tetapi, masih dapat dimaklumi, karena Rins masih awal menggunakan motor Yamaha. Rins mengaku, dirinya sempat kebingungan melihat perbedaan top speed tersebut. Hingga akhirnya dia menganalisis semua data dan menemukan jawabannya.

“Saya sangat terus memikirkannya dan menganalisis banyak data. Hal ini karena top speed sensor ditempatkan tepat pada titik pengereman (sebelum tikungan 1),” ungkap Alex, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (13/2/2024).

“Dari data, Anda bisa melihatnya bahwa Fabio mengerem sekitar lima meter hingga tujuh meter lebih lambat dari saya. Hal itulah mengapa, saya harus banyak belajar di Yamaha,” timpal Alex.

Top speed boleh saja Yamaha yang tertinggi, tapi begitu bicara catatan waktu tiap putaran, Yamaha tidak ada di urutan teratas.

Walaupun di akhir, Quartararo ada di posisi ke-11, dia tertinggal 0,8 detik dari Francesco (Pecco) Bagnaia yang mencatatkan putaran waktu tercepat pada hari kedua. Sementara Rins, berada di posisi ke-16 dan tertinggal 1,197 detik dari Pecco.

“Bagi saya, motor ini lebih baik dari segi akselerasi. Tetapi, betul bahwa bila kami ingin memperoleh  catatan waktu atau kecepatan dalam balapan, kami harus berusaha lebih keras dibandingkan yang lainnya,” tandasnya.

<Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts