LONDON–Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengadakan pertemuan darurat dengan para kepala polisi pada Senin (5/8). Pertemuan itu berlangsung setelah berhari-hari protes anti-imigran yang meningkat jadi kerusuhan.
Menurut Reuters, para pengunjuk rasa membakar gedung-gedung, kendaraan dan hotel-hotel yang menampung pencari suaka. Sejauh ini sekitar 420 orang ditangkap.
Kerusuhan meletus di kota-kota besar dan kecil dalam seminggu terakhir setelah tiga gadis tewas dalam serangan pisau di Southport di barat laut Inggris.
Pembunuhan tersebut dimanfaatkan kelompok anti-imigran dan anti-Muslim. Mereka menyebar informasi yang salah secara online bahwa tersangka penyerang adalah seorang Islam radikal yang baru saja tiba di Inggris.
Polisi membantah informasi itu dan mengatakan tersangka lahir di Inggris dan tidak menganggapnya sebagai insiden teroris.
Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper mengatakan, para perusuh merasa berani pada momen ini untuk membangkitkan kebencian rasial.
Mereka juga melemparkan batu bata ke arah petugas polisi, toko-toko dijarah. Masjid-masjid serta tempat usaha milik orang Asia diserang.<ds/geobdg>
