Foto BBC

Taipan Real Estat Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati

1 minute, 4 seconds Read

HANOI–Pengadilan Vietnam pada Kamis (11/4) menjatuhkan hukuman mati kepada taipan real estat, Truong My Lan, atas perannya dalam kasus penipuan keuangan senilai 304 triliun dong (Rp 194,71 triliun). Kasus tersebut merupakan penipuan keuangan terbesar di negara itu, menurut laporan media pemerintah.

Lan, ketua pengembang real estate Van Thinh Phat Holdings Group, dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan dan pelanggaran peraturan perbankan pada akhir persidangan di pusat bisnis Vietnam, Kota Ho Chi Minh.

Menurut Reuters, persidangan yang dimulai pada tanggal 5 Maret dan berakhir lebih awal digelar sebagai bagian dari kampanye melawan korupsi yang telah dijanjikan oleh pemimpin Partai Komunis yang berkuasa, Nguyen Phu Trong. Ia berusaha memberantas korupsi selama bertahun-tahun, meskipun dengan hasil yang sedikit.

Tindakan keras yang dijuluki “tungku yang menyala-nyala” ini telah menyebabkan ratusan pejabat senior negara dan eksekutif bisnis terkemuka diadili atau dipaksa mundur.

Pada tahun 2022, saham-saham Vietnam mengalami kerugian sebesar $40 miliar, menyusul serangkaian penangkapan perusahaan-perusahaan besar.Kasus tersebut mengguncang kepercayaan investor pada saat perekonomian yang sedang tumbuh pesat. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts