BANDUNG — Kembali, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan menerbangkan 109.000 jamaah calon haji tahun ini ke Tanah Suci.
Penerbangan ini, akan dibagi ke dalam 292 kelompok terbang (kloter). “Total jemaah yang akan terbang sebanyak 109 ribu jemaah haji Indonesia dengan komposisi yang baik,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Tangerang, dilansir, Detik, Kamis, 9 Mei 2024.
Menurutnya, dari jumlah 109 ribu jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus. Tentunya, dari jumlah tersebut, sudah terbagi ke dalam 292 kelompok terbang (Kloter).
Rencananya, akan diberangkatkan dari 9 embarkasi yakni Jakarta, Medan, Padang, Aceh, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.
“Untuk penerbangan awal akan kita lakukan dari Jakarta dan Solo. Dimulai pada tanggal 12 Mei 2024 ini,” ungkapnya.
Menurut Irfan, masa angkutan haji saat ini sudah memiliki berbagai catatan pengoperasian layanan penerbangan setelah kejadian musim haji tahun lalu. Garuda Indonesia prioritaskan pada pelayanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi jamaah lansia dan ada yang belum pernah terbang dengan pesawat jarak jauh.
“Ya, kami menambah fasilitas untuk lansia dan embarkasi kita sediakan dengan tambahan kursi roda serta petugas untuk membantu mereka keluar masuk pesawat,” imbuhnya.
Begitu pula dengan layanan pemulangan jamaah haji, kata Irfan, pihaknya menyiapkan dua embarkasi di Jeddah dan Madinah. Hal itu, sesuai dengan pengaturan yang disepakati dengan Kementerian Agama RI.
Tentunya memastikan pelayanan berjalan lancar, Garuda melakukan penambahan 600 petugas kabin pesawat. Hal ini, akan ditugaskan untuk melayani para jamaah calon haji kelompok lansia.
“Alhamdulillah, untuk pelayanan haji tahun ini kita tambah sekitar 600 petugas. Tentu ini untuk melengkapi awak cabin yang ditugaskan pada musim haji,” tandas Irfan. <Anto/geobdg>