BANDUNG–Sebagian wilayah Kota Bandung diguyur hujan, Sabtu (6/7). Hal itu membuat suhu di Kota Bandung semakin sejuk. Namun kehangatan sangat terasa saat sejumlah Duta Besar dan perwakilan negara sahabat menghadiri Coffee Morning Delegasi Asia Afrika Festival (AAF) 2024 di Pendopo Kota Bandung.
Para peserta coffee morning sangat menikmati sajian khas Kota Bandung. Jajanan pasar seperti surabi, lemper, klepon, kue cubit, awug, ketan, hingga lontong dan baso tahu disuguhkan untuk menggoyang lidah para tamu.
Sajian ini tidak hanya memperkenalkan kekayaan kuliner lokal tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antarbangsa melalui pengalaman budaya yang otentik.
Menurut Humas Pemkot Bandung, suasana hangat semakin terasa saat lantunan angklung mulai dimainkan.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, pun menyambut hangat kehadiran para peserta. “Saya mengucapkan selamat datang kepada para delegasi negara, ‘Macan Asia’ dan ‘Singa Afrika’,” ujar Bambang di Pendopo Kota Bandung.
Pada kesempatan itu, Bambang sempat menggarisbawahi sejarah panjang Bandung dalam diplomasi dan solidaritas antarbangsa, khususnya melalui Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang melahirkan “Dasasila Bandung”.
Selain mengangkat sejarah, Bambang juga mengungkapkan potensi Bandung sebagai pusat jasa dan pariwisata.
Baca juga:Semangat Konferensi Asia Afrika Harus Terus Menyala
Soal investasi, Bandung terus berinovasi dengan konsep “Bandung Teknopolis” di wilayah Bandung Timur. Konsep ini diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur modern, pusat riset dan pengembangan, serta dukungan penuh bagi industri teknologi informasi dan komunikasi.<ds/geobdg>
