Foto BPMI Setpres/Kris

Stabilisasi Harga Sebagai Indikator Distribusi Efektif

1 minute, 6 seconds Read

TAMIANG LAYANG–Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Pasar Temenggoeng Djaja Karti, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Kamis (27/6). Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menyoroti stabilitas harga sebagai indikator positif dari sistem distribusi yang efektif.

“Ya harga-harga baik, misalnya ayam potong 38 ribu (per kg), kemudian bawang merah bawang putih 35-40 ribu (per kg). Kemudian minyak goreng 16 ribu (per liter). Saya kira sama dengan di Jawa, harga-harga baik,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di RSUD Tamiang Layang.

Menurut BPMI Setpres, Presiden juga mengamati kesetaraan harga antara Kalimantan dan Jawa yang menandakan baiknya distribusi dan transportasi sampai ke pasar-pasar seluruh daerah. Presiden juga melihat bahwa stok bahan pokok di pasar tersebut masih terjaga.

“Kalau harganya seperti itu (stabil) artinya stoknya ada. Kalau stoknya menipis, pasti harga langsung naik,” imbuh Presiden nya.

Pasar Temenggoeng Djaja Karti, yang melayani komunitas lokal dengan berbagai kebutuhan pokok, menjadi pusat pertemuan antara Presiden dan pedagang lokal. Pada kesempatan itu, Presiden pun memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts