BANDUNG — Grummes berharap harga emas bisa sentuh targetnya dalam tiga bulan terakhir. Kni, pasar terlihat memegang di atas level support di USD 2.150 per ounce yang merupakan level signifikan untuk aksi jual pada awal Desember, lalu.
“Ya, hal ini diasumsikan usai 2,5 bulan konsolidasi, reli yang sedang berlangsung tak akan berakhir hanya dalam tiga minggu. Bila ada keraguan, tren naik baru mungkin berlanjut secara cepat tetapi dengan volatilitas,” kata dia.
Salah satu alasan Grummers optimistis terhadap harga emas seiring koreksi hanya dalam jangka pendek. Hal itu, sedikitnya perhatian yang diterima oleh investor dan media terhadap kenaikan harga emas.
“Sentimen di pasar emas masih normal tetapi tetap harus waspada dan tak menjadi penghambat kenaikan harga untuk saat ini,” ungkap dia.
Grummes menjelaskan dengan meningkatnya risiko di pasar, dan potensi ketidakpastian ekonomi, ini hanya soal waktu saja sebelum investor mulai fokus ke emas sebagai aset safe-haven.
Tentu tak semua investor abaikan logam mulia. Sedangkan investor barat terus masuk ke saham teknologi magnificent 7, investor di Asia terus sibuk membeli emas. <Anto/geobdg>