NEW YORK–Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, memasukkan militer Israel ke dalam daftar global pelanggar yang telah melakukan pelecehan terhadap anak-anak. Menurut Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menggambarkan sikap Sekjen PBB itu sebagai hal yang memalukan.
Seperti dikutip Al Mayadeen, Erdan mengatakan bahwa dirinya menerima pemberitahuan resmi mengenai putusan tersebut pada Jumat. Daftar global tersebut tercantum dalam laporan mengenai anak-anak dan konflik bersenjata yang akan diserahkan ke Dewan Keamanan PBB pada 14 Juni.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa keputusan tersebut akan mempengaruhi hubungan negaranya dengan PBB.
Sementara itu kantor berita IRNA menyebutkan, kantor Penerangan Otoritas Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa sejak dimulainya perang genosida rezim Israel di Gaza lebih dari delapan bulan lalu, 15.517 anak-anak Palestina telah menjadi korban di wilayah yang terkepung.
Kantor itu mengatakan, 17.000 anak telah kehilangan setidaknya salah satu orang tuanya di Jalur Gaza sejak dimulainya perang pada 7 Oktober tahun lalu.
Ditambahkannya, 3.500 lebih anak di Gaza berisiko meninggal akibat kekurangan gizi dan kekurangan makanan akibat perang.<ds/geobdg>
