BANDUNG–Sejak tahun 2019, Bolivia telah mengalami dua kali kudeta. Pada 10 November 2019, panglima angkatan bersenjata negeri itu memaksa Presiden Eva Morales turun.
Morales dituduh mencurangi pemilihan umum di negeri itu. Suhu politik pun bergolak dan memicu ketegangan yang mencekam. Kemelut politik saat itu berujung dengan kudeta militer.
27 Juni tahun 2024 ini sejarah terulang. Kudeta kembali melanda negara tersebut. Istana Presiden Luis Acre digeruduk pasukan militer yang berada di bawah komando Jenderal Juan Jose Zuniga.
Presiden Acre tidak bisa berbuat banyak, kecuali mengajak rakyat negeri itu untuk melawan kudeta. Kemelut politik Bolivia masih berlangsung. Dunia masih menunggu perkembangan perseteruan politik di negara tersebut.
Bolivia bernama resmi Negara Plurinasional Bolivia (bahasa Spanyol: Estado Plurinacional de Bolivia). Negara ini terletak di Amerika Selatan yang berbatasan dengan Brasil di sebelah Utara dan Timur, Paraguay dan Argentina di Selatan, serta Chili dan Peru di Barat.
Di antara negara-negara di Amerika Selatan, wilayah Bolivia merupakan dataran yang tertinggi dan terpencil. Negara ini adalah salah satu penghasil koka dan timah terbesar di dunia.
Sejak akhir abad ke-19, kenaikan harga dunia perak membawa Bolivia relatif makmur dan stabilitas politik. <ds/geobdg>
