BANDUNG–Satu dari tiga santri yang hanyut di Sungai Cikapundung, Minggu (10/3) sekitar pukul 08.00. Jenazah korban ditemukan aliran sungai di kawasan Taman Pulosari, Bandung.
Jenazah korban ditemukan secara tidak sengaja oleh pemilik perangkap ikan. “Ketika akan membersihkan sampah dari perangkap, ia malah menarik bagian kaki korban yang masuk ke alat penangkap ikan,” kata seorang saksi.
Penemuan itu langsung dilaporkan ke pihak bewenang. Tim SAR yang dibantu warga langsung mengevakuasi korban.
Saksi menyebutkan, identitas korban belum bisa diketahui secara langsung. Kondisinya sudah membengkak, sehingga sulit dikenali. “Oleh karena itu korban harus diidentifikasi pihak berwenang,” katanya.
Dengan ditemukannya seorang korban, berarti tim SAR masih harus melakukan pencarian dua korban lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang santri Pesantren Nurul Huda terseret arus Sungai Cikapundung pada Kamis (7/3). Ketiga korban adalah Rizki (16), Lian Baihakqi (14) dan Rizal (15).
Peristiwa itu bermula ketika ketiga santri tersebut tengah bermain dan berenang di bagian pinggir sungai di kawasan Rancabentang Dalam, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. <ds/geobdg>
