(Foto: @pt_lib)

Sanksi Menanti Klub yang Tidak Penuhi Standart Lisensi.

1 minute, 8 seconds Read

BANDUNG — PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus menggenjot klub peserta kompetisi  Liga 1 untuk memenuhi standar lisensi klub dalam berkompetisi. Sanksi menanti klub yang tidak mampu penuhi standart lisensi.

Sanksi yang bakal diterapkan PT LIB berupa pengurangan point. Yang akan diberlakukan pada musim kompetisi berikutnya, yakni musim 2025-2026.

Seperti dilansir Antara News, mekanisme pengurangan poin melalui skema warna hijau, kuning dan merah. Warna hijau berarti lolos standar lisensi dan akan mendapatkan reward atau insentif.

Jika terdapat warna kuning, maka klub akan mendapat pengurangan satu poin. Sementara warna merah, maka poin klub akan dikurangi dua untuk musim berikutnya.

“Sanksi pengurangan poin dilakukan  merupakan suatu bentuk kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini menjadi keharusan,” kata  Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

Saat ini ada 10 klub yang belum memenuhi standar lisensi karena kekurangan di berbagai aspek seperti finansial, sporting, legal, infrastruktur dan sebagainya.

Sepuluh klub tersebut adalah PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang. 

<Dani/geobdg>

Share us:

Similar Posts