TEHERAN–Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menyebut rezim Israel sebagai entitas yang lahir dari terorisme. Ia juga mengatakan, rezim tersebut akan menjadi korban pelanggarannya sendiri.
“Rezim Zionis lahir di tempat lahirnya terorisme, dan tidak memiliki elemen apa pun yang membentuk suatu bangsa,” kata Mayor Jenderal Hossein Salami, Senin (5/8).
Menurut Iran Press TV, komandan tersebut merujuk pada pembentukan Israel di wilayah Asia Barat pada tahun 1948 setelah ratusan ribu warga Palestina mengungsi dalam perang yang didukung oleh Barat.
Sejak tahun itu, rezim tersebut melakukan aksi teror setiap hari terhadap negara-negara di kawasan ini. Aksi itu sebagai cara untuk melawan perlawanan terhadap keberadaan rezim dan memperluas wilayah yang didudukinya.
Salami menyamakan tindakan mematikan yang berulang kali dilakukan rezim Israel dengan pusaran api yang dibuat sendiri dan mengelilingi rezim tersebut.
Dia menyebutkan beberapa contoh agresi seperti pembunuhan rezim terhadap ilmuwan nuklir Iran, dan pembunuhan baru-baru ini terhadap Ismail Haniyeh.<ds/geobdg>
