Foto dokumentasi

Salah Pembacaan Sinyal Sebabkan Tabrakan Kereta Api

1 minute, 0 seconds Read

JAKARTA–Tabrakan maut antara Kereta Api (KA) Bandung Raya dan KA Turangga pada 5 Januari 2024 terjadi akibat kesalahan pembacaan sinyal pada layar monitor. Kesimpulan itu dilaporkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jumat (16/2).

Menurut KNKT, kecelakaan itu terjadi karena adanya sinyal yang dikirim sistem interface tanpa perintah peralatan persinyalan blok mekanik Stasiun Cicalengka yang terproses sistem persinyalan blok elektrik Stasiun Haurpugur. Sinyal tersebut ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur seolah-olah telah diberi blok aman oleh Stasiun Cicalengka.

“Hal itu berdampak pada proses pengambilan keputusan selanjutnya untuk pelayanan KA masing-masing stasiun,” tegas KNKT dalam laporannya.

KNKT mengungkapkan, karena sudah diberi blok aman, Pengatur Perjalanan kereta API (PPKA) Stasiun Haurpugur memberangkatkan KA Bandung Raya menuju Stasiun Cicalengka. Sementara dari Stasiun Cicalengka KA Turangga diberangkatkan juga. Sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindarkan dan terjadi di KM 181+700 petak jalan St.Cicalengka-St.Haurpugur.

Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan kereta itu menewaskan empat orang dan melukai 37 lainnya. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts