MOSKOW–Rusia, Selasa (24/9), mengecam serangan udara Israel ke Lebanon. Moskow menyatakan bahwa serangan itu dapat menyebabkan destabilisasi yang signifikan di Asia Barat dan memperkeruh konflik.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, serangan itu adalah peristiwa yang berpotensi sangat berbahaya. Ia juga menilai, gempuran tersebut dapat memperluas konflik dan destabilisasi total di kawasan itu.
Menurut BBC, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon meningkat menjadi 558, termasuk 50 anak-anak.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, lebih dari 1.800 orang juga terluka dalam pembantaian itu. <ds/geobdg>
Share us:
