KYIV–Rudal Rusia menghantam rumah sakit anak utama di Kyiv pada Senin. Moskow juga menghujani kota-kota lain di Ukraina dengan rudal, menewaskan sedikitnya 36 warga sipil dalam gelombang serangan udara paling mematikan selama berbulan-bulan.
Orang tua yang menggendong bayi berjalan di jalan di luar rumah sakit, linglung dan menangis setelah serangan udara yang jarang terjadi di siang hari. Jendela-jendela telah pecah dan panel-panelnya robek, dan ratusan warga Kyiv membantu membersihkan puing-puing.
“Saya mencoba menutupinya dengan kain ini agar dia bisa bernapas,” kata Svitlana Kravchenko (33) kepada Reuters.
Pemerintah mengumumkan hari berkabung pada Selasa atas salah satu serangan udara terburuk dalam perang tersebut. Insiden itu menunjukkan bahwa Ukraina sangat membutuhkan peningkatan pertahanan udara dari sekutu Baratnya.
Pertahanan udara menembak jatuh 30 dari 38 rudal, kata angkatan udara Ukraina. Lima puluh bangunan sipil, termasuk rumah tempat tinggal, pusat bisnis dan dua fasilitas medis rusak di Kyiv, dan rudal juga menerjang kota Kryvyi Rih dan Dnipro serta dua kota di wilayah timur, kata menteri dalam negeri.<ds/geobdg>