NEW DELHI–Ribuan dokter mogok kerja di seluruh India, Selasa (13/8). Mereka menuntut perlindungan yang lebih baik bagi petugas kesehatan.
Aksi itu mereka lakukan setelah seorang petugas medis diperkosa dan dibunuh di negara bagian Benggala Barat bagian timur.
Jenazah dokter residen tersebut ditemukan Jumat lalu dengan banyak luka dan tanda-tanda kekerasan seksual di ruang seminar di RG Kar Medical College and Hospital di Kota Kolkata, kata polisi setempat.
Menurut CNN pada Selasa (13/8), polisi juga telah menangkap seorang tersangka.
Asosiasi medis di beberapa negara bagian mendesak para dokter di rumah sakit pemerintah untuk mogok kerja tanpa batas waktu. Mereka menyerukan agar kasus ini diselesaikan dengan cepat melalui pengadilan dan pembentukan komite perlindungan bagi petugas kesehatan.
“Sekitar 300.000 dokter di seluruh negeri telah bergabung dalam protes ini dan besok kami berharap lebih banyak lagi yang akan bergabung,” kata Dr. Sarvesh Pandey, Sekretaris Jenderal Federasi Asosiasi Dokter Residen (FORDA).
Gambar menunjukkan dokter di Kolkata dan ibu kota Delhi memegang poster bertuliskan, “Selamatkan dokter kami, selamatkan masa depan kami.”
Di kota selatan Hyderabad, para dokter mengadakan acara menyalakan lilin.
Banyak dokter juga menyoroti insiden kekerasan terhadap petugas kesehatan dan ancaman kekerasan fisik yang dilakukan pasien atau keluarga mereka yang sedang marah.<ds/geobdg>