BANDUNG — Kembali RI melalui, DEFEND ID mampu memproduksi Pesawat Udara Nirawak atau yang disebut PUNA DID 3.11. Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 45%, pesawat drone ini memang belum resmi diperkenalkan. Dilansir dari dokumen produksi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan atau Alpalhankam BUMN Pertahanan, Sabtu (13/7/2024).
Drone PUNA DID 3.11 dikembangkan oleh PT LEN Industri (Persero) melalui joint development sejak 2022 dengan partner strategis dari Aero Technology Industry Thailand (ATIL). Proses integrasi dan assembly dilakukan oleh 100% anak bangsa yaitu engineer dan teknisi dari PT LEN Industri yang merupakan bagian dari perusahaan holding DEFEND ID.
Terakhir ialah Kendaraan Taktis Maung 4×4 yang TKDN nya mencapai 65%. Kendaraan Taktis Maung 4×4 diproduksi oleh PT Pindad. Kendaraan ini untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.
Daya dan torsi maksimum dari Maung mencapai lebih dari 136 HP dan 320 NM. Kecepatan aman ialah 120 km/jam dengan jarak tempuh hingga 800 km. Kelengkapan alat berupa braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS Navigasi, hingga Tracker. <Anto/geobdg>
