Foto Reuters

Resolusi DK PBB Diveto AS, Gencatan Senjata Terkaung-katung

1 minute, 14 seconds Read

NEW YORK–Amerika Serikat, Selasa waktu setempat atau Rabu (WIB), kembali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai perang Israel-Hamas. Veto tersebut menghalangi tuntutan gencatan senjata kemanusiaan segera.

Seharusnya AS mendorong badan beranggotakan 15 negara itu untuk menyerukan gencatan senjata. Terutama gencatan senjata sementara terkait dengan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Kantor berita Reuters melaporkan, 13 anggota DK memberikan suara mendukung rancangan resolusi yang diajukan Aljazair, sementara Inggris abstain. Ini merupakan veto ketiga AS terhadap rancangan resolusi sejak dimulainya konflik Hamas-Israel pada 7 Oktober. Washington juga menggunakan hak vetonya untuk memblokir amandemen rancangan resolusi pada bulan Desember.

“Pemungutan suara yang mendukung rancangan resolusi ini merupakan dukungan terhadap hak hidup warga Palestina. Sebaliknya, pemungutan suara yang menentang rancangan resolusi ini menyiratkan dukungan terhadap kekerasan brutal dan hukuman kolektif yang menimpa mereka,” kata Duta Besar Aljazair untuk PBB, Amar Bendjama, kepada DK sebelum pemungutan suara.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, memberi isyarat pada Sabtu bahwa AS akan memveto rancangan resolusi tersebut karena khawatir akan membahayakan perundingan antara AS, Mesir, Israel dan Qatar yang berupaya menengahi perang dan pembebasan sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts