BANDUNG — Rahmat Irianto mendadak dipanggil timnas Indonesia untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. Rachmat dipanggil Sin Tae-yong untuk mengganti pemain-pemain yang mengalami masalah kesehatan.
Praktis pemain Persib menjadi berkurang “kekuatannya” saat bentrok dengan Bhayangkara, Kamis 28 Maret 2024. Karena servis Rachmat, Edo Febriansah dan Kevin Ray Mendoza tersedot le timnas Indonesia dan Filipina.
Tapi Bojan Hodak tidak panik. Dia terbiasa menghadapi situasi semacam ini. Karena bukan sekali dua kali Persib harus ditinggalkan pemainnya untuk kepentingan timnas. Dan Bojan Hodak harus menghormati keputusan federasi yang membutuhkan pemain.
Bojan Hodak percaya diri, kehilangan pemain kunci digaransi tidak akan merusak standart permainan timnya. Performa Persib tetap menawan, sekalipun tampil pincang. Pasalnya Persib dibangun oleh seluruh pemain yang terlibat di dalam tim. Bukan individu pemainnya.
“Sudah sering Persib tampil tanpa pemain inti. Sudah sering juga Persib tampil tanpa pemain utama. Tapi tetap bisa meraih hasil positif. Pemain Persib bisa saling menutupi dan berganti peran. Saat pemain utama deadlock, pemain pengganti yang mencairkan permainan tim,” cerita Bojan Hodak.
<dani/geobdg>
