Tangkapan Layar: Taktik perang Irit ala Putin.

Putin Pakai Taktik Irit Serang Ukraina, dengan Drone Murah Meriah

1 minute, 22 seconds Read

BANDUNG – Kini, Rusia mulai menggunakan drone baru murah dalam serangan jarak jauhnya di Ukraina. Hal itu, untuk mencoba mengidentifikasi pertahanan udara, mendokumentasikan kerusakan apa pun, dan bertindak sebagai umpan. Hal ini, ungkap seorang pejabat mata-mata militer Ukraina.

“Dua jenis drone baru digunakan Rusia dalam lima serangan drone dalam dua hingga tiga minggu terakhir. Termasuk serangan semalam pada hari Kamis. Diproduksi dari bahan seperti plastik busa dan kayu lapis,” ungkap pejabat tersebut, dilansir Reuters, Sabtu, 27 Juli 2026.

Salah satu jenisnya membawa kamera dan kartu SIM ponsel Ukraina untuk mengirim gambar kembali ke militer Rusia.

“Ya, mereka mengidentifikasi di mana kelompok bergerak kami berada. Di mana letak senapan mesin yang bisa menghancurkan mereka. Mereka mencoba untuk mendapatkan gambaran di mana seluruh pertahanan udara kami berada,” kata Andriy Cherniak. Juru bicara badan mata-mata militer.

Rincian Cherniak sebelumnya tak dilaporkan adalah bukti lebih lanjut bahwa Rusia berupaya menyesuaikan taktiknya. Dan mencoba teknologi baru untuk mendapatkan keunggulan dalam serangan rudal dan drone hariannya. Tentunya, terhadap kota-kota dan infrastruktur di Ukraina.

Drone serang Shahed rancangan Iran, yang terbang menuju sasarannya dan meledak saat terjadi benturan. Hal itu, telah menjadi andalan serangan udara Rusia sejak drone itu mulai digunakan. Tentunya, pada tahun pertama invasi skala penuh Rusia yang diluncurkan pada Februari 2022. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply