NAIROBI–Presiden Kenya William Ruto pada Selasa waktu setempat mengatakan keamanan adalah prioritas utama setelah protes terhadap rancangan undang-undang untuk menaikkan pajak berubah menjadi kekerasan. Polisi menembaki demonstran yang mencoba menyerbu badan legislatif dan menewaskan sedikitnya lima orang.
Dalam suasana kacau di Ibu Kota Nairobi, para pengunjuk rasa membuat kewalahan polisi dan mengusir mereka saat hendak memasuki kompleks parlemen. Citizen TV menayangkan kerusakan di dalam gedung, yang sebagian telah dibakar.
Menurut kantor berita Reuters, protes dan bentrokan juga terjadi di beberapa kota besar dan kecil lainnya di Kenya, dan banyak yang menyerukan agar Ruto mundur serta menyuarakan penolakan mereka terhadap kenaikan pajak.
Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Ruto mengatakan perdebatan pajak telah dibajak oleh orang-orang yang berbahaya.
“Hal ini tidak baik, atau bahkan tidak masuk akal, bahwa penjahat yang berpura-pura menjadi pengunjuk rasa damai dapat meneror masyarakat…,” katanya.
Ia berjanji akan memberikan tanggapan cepat terhadap peristiwa pengkhianatan yang terjadi pada hari Selasa.<ds/geobdg>