Foto BBC

Protes Dokter Korsel Meluas, Profesor Gunduli Rambut

1 minute, 7 seconds Read

SEOUL–Ketegangan antara pemerintah Korea Selatan dan dokter semakin meluas. Beberapa profesor di fakultas kedokteran ramai-ramai mencukur rambut mereka atau mengajukan pengunduran diri pada Selasa (5/3). Tindakan itu sebagai protes atas rencana pemerintah untuk meningkatkan kuota pendaftaran mahasiswa kedokteran.

Pemogokan sekitar 9.000 dokter magang memasuki pekan ketiga dan kementerian kesehatan menangguhkan surat izin medis untuk mereka. Para dokter dianggap membangkang terhadap perintah kembali bekerja.

Menurut kantor berita Yonhap, 10 profesor sekolah kedokteran Universitas Nasional Kangwon di Chuncheon, sebelah timur Seoul, mencukur rambut mereka. Tindakan itu sebagai protes atas rencana pemerintah untuk menaikkan kuota pendaftaran mahasiswa kedokteran sebanyak 2.000 orang

Foto Yonhap

Profesor di Fakultas Kedokteran di daerah lain mengumumkan niat mereka untuk mengundurkan diri. Rencana itu mereka umumkan di media sosial atau mengirimkan surat pengunduran diri langsung.

Meskipun banyak profesor menyatakan penolakan mereka terhadap peningkatan penerimaan mahasiswa baru, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Kangwon, Ryu Se-min, menyatakan sebaliknya.

Ia menyatakan, universitas seharusnya memberikan alasan bagi kembalinya dokter magang yang mogok namun tetap melanjutkan permohonannya untuk meningkatkan penerimaan mahasiswa baru. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts