BANDUNG — Sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Esa Gemilang Persada (EGiP), perusahaan penyedia jasa konsultasi di Indonesia, melakukana yakni berupa seminar yang bertajuk “Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM”. Kegiatan ini, diikuti oleh para peserta dari pelaku UMKM yang ada di kota Bandung dan sekitarnya.
Hal itu, bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman akan pentingnya Sertifikasi Halal. Kegiatan ini dihelat di kampus STIKOM Kota Bandung, belum lama ini.
Kegiatan CSR ini berbentuk seminar hal itu, merupakan hasil kerja sama antara PT Esa Gemilang Persada dengan Universitas Siber Asia dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Bandung.
Dihadiri, Direktur EGiP Lestari sebagai keynote speaker, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa per 17 Oktober 2024 nanti, pemerintah akan mewajibkan setiap pelaku usaha UMKM wajib memiliki sertifikasi Halal. Hal itu, perlunya sosialisasi kepada publik atau masyarakat, khususnya kepada pelaku UMKM.
“Ya, kegiatan ini perlu kita dukung dengan baik, hal itu sebagai bentuk pengabdian Lembaga kepada Masyarakat (PKM) dan mendukung program pemerintah. Dengan begitu, PT EGiP juga turut memberikan edukasi kepada para UMKM dengan cara sosialisasi sertifikasi Halal ini,” ungkapnya.
Foto: Para peserta UMKM Kota Bandung saat mendengarkan materi Sertifikasi Halal dari pembicara di Kampus STIKOM Bandung, belum lama ini.
Sementara Wakil Ketua 2, STIKOM Bandung Hendra Permana mengatakan bahwa tak kurang dari 50 pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas Bandung Youth Enterpreneur menjadi peserta seminar. Hal tersebut, dia juga belum memiliki sertifikat Halal.
Selain pelaku UMKM juga ada peserta dari kalangan mahasiswa sebanyak 10 orang, dengan harapan untuk menambah wawasan mereka terkait Kewirausahaan.
“Para pemilik UMKM ini bisa mendaftarkan langsung sertifikat Halal-nya, dapat melalui dua cara yakni dengan cara mandiri (self-declare) dan reguler. Keduanya, sama pada akhirnya memerlukan peran Penyelia Sertifikat Halal.
“Ya, sebelum mendaftar, pastikan pelaku usaha ini sudah memiliki NIB dan dibantu oleh seorang Penyelia,” paparnya.
Kegiatan CSR ini, pasalnya, dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) melalui seminar dan EGiP berkomitmen untuk ikut mendukung serta menyukseskan program pemerintah terkait Sertifikasi Halal ini.
“Tujuan dari kegiatan ini yakni: sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk mengajak pelaku UMKM menjadi lebih baik. Kedua, bentuk perhatian perusahaan terhadap pentingnya standar dan sertifikasi. Ketiga, ikut membantu pemerintah bisa mengatasi permasalahan sertifikasi khususnya sertifikasi halal. Keempat, menciptakan suatu usaha dan produk yang bersertifikat halal agar aman di masyarakat,” pungkasnya.
<Anto/geobdg>.