BANDUNG–Masih dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Bandung meresmikan rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi rumah layak huni dan sumur bor air bersih untuk rumah ibadah di kawasan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selasa (2/7).
Rumah milik Adadiah yang sebelumnya hanya terbuat dari anyaman kayu dibangun. Dengan pengerjaan selama lima hari, rumah tersebut selesai dibangun dengan kondisi yang kokoh dan megah.
“Alhamdulilah, sekarang rumah ibu Adadiah sudah kokoh dan megah,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo seusai peresmian rumah Ibu Adadiah.
Menurut Humas Polda Jabar dalam akun instagramnya, Kusworo menjelaskan bahwa rumah Adadiah dibangun berkat kekompakan pihak kepolisian dengan warga setempat. Menurutnya, budaya gotong royong dapat menular bagi masyarakat yang lain.
“Ini bisa menjadi contoh, karena kekompakan dan gotong royong harus ditunjukan,” ujar Kusworo.
Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik itu tenaga, materi maupun doa.
Di tempat yang berbeda, Kusworo juga meresmikan sumur air di lingkungan tempat ibadah. Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial Polresta Bandung untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Ini merupakan kepedulian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polresta Bandung, untuk memberikan air bersih yang berkualitas,” ujar dia.<ds/geobdg>
