HAMBURG–Pria yang mengancam petugas dengan kampak akhirnya ditembak, kata juru bicara kepolisian Hamburg, Jerman, Minggu (16/6).
Juru bicara itu mengatakan kepada BBC bahwa tersangka bersenjatakan kampak dan mencoba menyalakan bom bensin. Petugas meresponsnya dengan semprotan merica dan kemudian menembaknya.
Insiden tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 12.30 waktu setempat (17.30 WIB).
Rekaman video yang diposting online menunjukkan seorang pria memegang kapak di depan petugas polisi sebelum serangkaian suara tembakan terdengar.
Pria tersebut belum diidentifikasi oleh polisi dan pihak berwenang belum mengomentari motivasi apa yang mereka yakini berada di balik insiden tersebut.
Rory Smith, kepala koresponden sepak bola New York Times di Hamburg, mengatakan insiden itu terjadi di Reeperbahn, sebuah jalan utama dan kawasan kehidupan malam di kota itu, hanya beberapa ratus meter dari zona penggemar Belanda.
Jurnalis BBC Sport Gary Rose, yang juga berada di Hamburg, mengatakan bahwa persiapan berjalan sesuai rencana untuk pertandingan yang dimulai pukul 15.00 waktu setempat atau 20.00 WIB.
Stadion ini berjarak sekitar lima mil dari pusat kota tempat kejadian terjadi.
Ada sekitar 30.000 suporter Belanda di kota ini, dan mungkin jumlah yang sama adalah suporter Polandia. Nampaknya ada suasana bagus jelang pertandingan, yang nampaknya tidak terpengaruh oleh kejadian tersebut. <ds/geobdg>
