TEL AVIV–Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam Menteri Pertahanannya Yoav Gallant. Ia menuduhnya mengadopsi narasi anti-Israel dan mengungkapkan perpecahan mendalam di puncak pemerintahan Israel.
Media Israel pada Rabu (14/8) melaporkan bahwa Gallant, ketika berbicara kepada anggota parlemen menolak tujuan perang Netanyahu untuk mencapai kemenangan mutlak atas Hamas. Ia menilai keinginan Netanyahu sebagai omong kosong.
Kantor Netanyahu membalas dengan mengatakan bahwa komentar Gallant membahayakan perundingan untuk membebaskan sandera yang ditahan di Gaza.
“Ketika Gallant mengadopsi narasi anti-Israel, dia merusak peluang untuk mencapai kesepakatan penyanderaan,” kata kantor perdana menteri dalam pernyataan yang dikutip CNN.
Dikatakan bahwa Gallant berkewajiban untuk mencapai dua tujuan perang Israel di Gaza yaitu melenyapkan Hamas dan membebaskan sandera yang ditangkap oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober.
Pertikaian sengit ini adalah yang terbaru dari serangkaian pertikaian antara kedua pemimpin tersebut selama lebih dari 10 bulan perang. Hal itu terjadi ketika Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan oleh Iran dan proksinya, Hizbullah, di Lebanon.<ds/geobdg>
