Sejumlah pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Foto: HO-PT Garuda Indonesia (Persero)/pri).

Pesawat Garuda Jakarta-Melbourne putar balik, Ini Penjelasanya

1 minute, 55 seconds Read

BANDUNG — Pesawat Garuda dengan penerbangan GA 71, rute Jakarta-Melbourne yang melakukan putar balik atau return to base (RTB) ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Sabtu (6/1/2024). Hal itu, dikatakan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dikarenakan pertimbangan aspek keselamatan bagi seluruh penumpang dan kru pesawat.

“Ya, itu mempertimbangkan aspek safety maka Pilot in Command (PIC) berkoordinasi dengan Operation Control Center (OCC) dan akhirnya memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Hal tersebut, Alhamdulillah dengan kondisi baik dan normal saat tiba di Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Irfan, di Jakarta, seperti dilansir ANTARA, Kamis, 11 Januari 2024.

Menurunya, sekembalinya pesawat ke Bandara Soekarno Hatta turut mempertimbangkan kemudahan koordinasi penyediaan kebutuhan sparepart ataupun kesiapan pesawat pengganti. Pihaknya juga menyampaikan setelah dilakukan pemeriksaan, penerbangan GA 716 pun diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti pada Minggu, (7/1/2024) dini hari.

Perlu diketahui, katanya, penerbangan GA716 yang dilayani dengan A330-300 berangkat tepat waktu dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan tiba di bandara internasional Melbourne pada pukul 05.30 LT.

“Beberapa jam setelah pesawat mengudara, Pilot in Command (PIC) melihat cockpit indicator yang menunjukkan kondisi hidrolik pesawat memerlukan pengecekan dan penanganan lebih intens,” papar Irfan.

Pesawat tersebut, pasalnya, kemudian melakukan RTB dan mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 00.25 WIB. Kemudian diberangkatkan kembali dengan armada A330-900 Neo pada pukul 02.45 WIB dan telah tiba di Bandara Internasional Melbourne pada pukul 13.10 LT.

“Terkait penyesuaian jadwal keberangkatan ini, Garuda Indonesia juga memastikan para penumpang terdampak telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandanya.

Irfan menambahkan Garuda Indonesia meminta permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang dan akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan komitmen penerapan safety dalam seluruh aspek penerbangan dapat diimplementasikan secara maksimal.

<Anto/geobdg>.

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply