BANDUNG — Kini, tak kurang dari 1.364 Jemaah Haji Kloter pertama dari empat Kloter Embarkasi Solo asal Kab. Temanggung dan Kab. Magelang telah diterbangkan 12 Mei 2024 dan memperoleh layanan Fast Track Mecca Road di Bandara Adi Soemarmo Solo. Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, layanan Fast Track Mecca Road ini juga akan dirasakan oleh seluruh kloter Embarkasi Solo. Baik di gelombang pertama dan gelombang kedua. Hal itu menandakan bahwa langkah positif pemerintah dalam memfasilitasi perjalanan para calon Jemaah Haji Indonesia semakin baik.” Ungkap Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki. Saat meninjau layanan Fast Track Mecca Road di Bandara Adi Soemarmo Solo Jawa Tengah. Dilansir kemenag.go.id, belum lama ini.
Atas nama pemerintah Indonesia, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Arab Saudi. Karena sudah memberikan perhatian khusus kepada jemaah haji Indonesia, dengan menambah layanan Fast Track di Embarkasi SOC (Solo), SUB (Surabaya) dan JKT (Jakarta).
Turut mendampingi dalam peninjauan ini, Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana. Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Chalid, Ka.Kanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad, dan Ka.Kanwil DIY Masmin Afif.
Layanan Fast Track Mecca Road, yang pertama ini dilakukan di Bandara Adi Soemarmo Solo. Hal Ini dilakukan hanya, membutuhkan waktu hingga ke dalam pesawat tak kurang dari 6 menit.
“Ya, waktu yang kita butuhkan per Jemaah dalam pemeriksaan dokumen pasport itu 1 (satu) menit. Kemudian, masuk ke dalam ruangan steril berbentuk tenda 1 menit, dan terakhir di pesawat kurang lebih 4 menit,” paparnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo sudah menyiapkan ruangan Fast Track yang lokasinya berdekatan dengan parkir pesawat pengangkut Jemaah Haji. “Jadi, kini lebih cepat karena diperkirakan waktu yang dibutuhkan per Jemaah Haji Insya Allah kurang lebih 6 menit,” katanya.
Kondisi ini, kata Saiful, diharapkan bisa menguntungkan Jemaah Haji Embarkasi Solo, Surabaya dan Jakarta. Hal itu, dikarenakan tak perlu lagi antri panjang saat di imigrasi kedatangan Bandara Madinah dan Jeddah. Tentunya, bisa mengurai kepadatan disana. Terutama bagi Jemaah Haji lansia dan berkebutuhan khusus, yang memerlukan perhatian khusus pula dari segi Kesehatan.
“Layanan Fast Track ini dimungkinkan Jemaah Haji melewati segala proses prosedur keberangkatan dengan lebih cepat dan lancar. Sehingga bisa meminimalisir waktu tunggu dan sangat efisien,” tukasnya.
“Dengan adanya layanan ini, diharapkan para jemaah haji bisa memulai ibadah haji mereka dengan lebih tenang dan fokus,” terang Saiful.
Sementara itu, Direktur Layanan Haji Luar Negeri mengatakan Waktu yang dibutuhkan per Jemaah sekitar 6 menit telah berada di pesawat. Hal itu juga diinformasikan oleh pimpinan petugas Fast Track imigrasi Arab Saudi saat mendampingi meninjau fasilitas layanan Mekkah Road.
Pihak imigrasi Arab Saudi bahkan telah menyiapkan 8 konter layanan proses dokumen (passport) di Bandara Adi Soemarno. Masing-masing konter disimulasikan melayani calon Jemaah Haji 30 menit per Konter.
“Alhamdulillah para petugas Fast Track imigrasi Arab Saudi sudah siap memberi layanan terbaik kepada seluruh Jemaah Haji Indonesia,” jelas Subhan.
Tahun ini sudah ada tiga layanan Fast Track di Bandara Soekarno Hatta-Jakarta dan yang terbaru di Adi Soemarno-Solo dan Juanda-Surabaya. Semua berkat hubungan baik Presiden RI Joko Widodo dengan Kerajaan Arab Saudi. Hal itu, berkat Kerjasama antara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan Kementerian Agama RI.
“Harapannya dengan layanan ini, proses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi berjalan lancar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sehingga Jemaah Haji sebelum menuju Tanah Suci tak perlu lama mengantri di imigrasi,” tandas Subhan.
<Anto/geobdg>
