BANDUNG — Musim haji tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya, hal-hal yang kurang optimal sebelumnya kini di minimalisir sedini mungkin. Hal itu, salah satunya yakni erbagai ikhtiar pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan jemaah haji terus dilakukan. Termasuk dengan menciptakan Senam Haji Indonesia.
Hari ini, untuk pertama kalinya Senam Haji Indonesia diperkenalkan kepada calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M.
“Alhamdulillah, hari ini sengaja saat apel pagi kami perkenalkan senam haji kepada para calon PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M. Mereka perlu tahu, karena nanti akan membersamai jemaah di tanah suci,” ungkap Direktur Bina Haji Arsad Hidayat di Jakarta, dilansir kemenag.go.id, belum lama ini
Arsad menyatakan, senam haji saat ini menjadi bagian dari manasik jemaah haji. “Selain senam haji, ada juga senam peregangan jemaah haji. Hal itu, fungsinya untuk menjaga istita’ah kesehatan jemaah haji,” kata Arsad.
Arsad menambahkan, istita’ah kesehatan jemaah haji saat ini menjadi perhatian pemerintah. Istita’ah kesehatan ini bahkan menjadi persyaratan agar jemaah dapat melakukan pelunasan.
Namun, upaya menjaga kesehatan para jemaah sepanjang prosesi haji menjadi perhatian PPIH juga. “Dengan dua senam ini, kami berharap jemaah dapat tetap bugar dan sehat sepanjang prosesi penyelenggaraan ibadah haji,” paparnya.
Tes Kebugaran Petugas
Selain jemaah, istita’ah kesehatan petugas juga menjadi perhatian. “Untuk itu pada tahun ini kita mulai melakukan tes kebugaran bagi petugas,” ungkap Arsad.
“Ini bertujuan untuk memastikan para petugas siap secara fisik untuk melayani jemaah,” bebernya.
Tes kebugaran bagi petugas haji dilaksanakan di sela penyelenggaraan Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Para calon petugas diminta untuk menempuh jarak sejauh 1,6 km dengan berlari atau berjalan.
“Kita ingin melihat ketahanan fisik para petugas. Semoga semuanya dapat lulus tahapan ini,” tandas Arsad. <Anto/geobdg>
