BANDUNG–Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan bahwa peringatan 69 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai upaya bersama membangun bangsa-bangsa di benua Asia dan Afrika. Hal itu disampaikan Bambang pada rangkaian acara peringatan KAA, Sabtu (6/7).
“Kita bukan saja mengenang sejarah, namun bagaimana kita menyongsong masa depan. Ini salah satu upaya membangun Asia Afrika dengan potensi yang kita punya,” kata Bambang.
Selain itu, peringatan 69 tahun KAA juga disebut sebagai ajang pemanasan menjelang peringatan 70 tahun KAA, yang akan berlangsung pada 2025 mendatang.
Gelaran 10 tahunan perayaan KAA selalu menjadi hajat besar bagi warga benua Asia dan Afrika. Pada gelaran 2015, rangkaian peringatan KAA berlangsung sangat meriah.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengapresiasi upaya Pemkot Bandung menggelar peringatan 69 tahun KAA. Walau digelar di tengah hujan, kata Bey, acara ini tetap berlangsung meriah.
Bey juga menyampaikan terima kasih, khususnya kepada masyarakat Kota Bandung, wisatawan, dan para delegasi negara sahabat yang datang. Ia berharap, seluruh hadirin pada kegiatan ini berbahagia.
“Acaranya meriah. Kami rasa masyarakat menikmati acara ini. Di sini, kita mengingatkan kita bersatu dalam kebudayaan yang berbeda. Kita ingatkan lagi poin dalam Dasasila Bandung,” kata Bey.
Sementara itu Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah, menyebutkan semangat KAA dari Bandung pada 1955 masih sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini.<ds/geobdg>