MAKKAH–Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Ashabul Kahfi, Kementerian Agama untuk memantau secara ketat pergerakan jemaah Indonesia.
“Saya meminta agar pendorongan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah hingga ke Mina menjadi pantauan kita bersama sehingga tragedi Muzdalifah tahun lalu tidak berulang di tahun ini,” kata Ashabul ketika bertemu Menteri Agama, Yaqut Qoumas,di Arafah, Sabtu waktu setempat.
Pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina juga perlu menjadi perhatian serius. Ashabul menekankan pentingnya pengawasan ketat dari tenda Mina menuju Jamarat untuk menghindari jemaah hilang atau salah jalur.
Menurut siaran Parlementaria DPRI, seluruh jemaah haji dari berbagai penjuru dunia sedang berada di puncak haji, yakni wukuf di Padang Arafah. Pada malam hari, jemaah akan mulai bergerak menuju Muzdalifah dan selanjutnya ke Mina untuk melaksanakan prosesi lempar jumroh.
Ashabul menekankan bahwa proses Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) merupakan puncak haji yang harus dikerjakan secara kolaboratif. Ia berpesan kepada seluruh panitia penyelenggaraan ibadah haji agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dalam mengawasi setiap pergerakan jemaah dari satu tempat ke tempat lain.<ds/geobdg>