BANDUNG — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, penerapan B35 sangat baik. selain menjadi angin segar bagi kemandirian sektor energi tanah air juga mempunyai banyak manfaat atau keuntungan. Salah satunya menghemat devisa sebesar US$ 10,75 miliar atau sekitar Rp 161 triliun pada 2023.
“Implementasi kebijakan B35 diharapkan bisa menghemat devisa sebesar US$ 10,75 miliar,” ugkapnya. Dalam acara peluncuran B35 ‘Energy Corner Special B35 Implementation’ CNBC Indonesia, pada Selasa (31/01/2023).
Selain itu, program B35 juga dikatakannya bisa meningkatkan nilai tambah. Hal itu tentunya, di industri hilir sawit sebesar Rp 16,76 triliun. Dan juga mengurangi emisi gas rumah kaca tanah air sebesar 34,9 juta ton CO2. <Anto/geobdg>
